Tujuan Postingan :
1. Pembaca dapat mengetahui apa itu FTP.
2. Pembaca dapat mengetahui cara mengkonfigurasi FTP mode Anonymous.
3. Pembaca dapat mengetahui cara mengkonfigurasi FTP mode Authentikasi User.
4. Pembaca dapat mengakses FTP dengan Client.
Assalamuaikum guys, gimana kabar? Jumpa lagi di blog ini hehe, Pembahasan kita saat ini yaitu cara mengkonfigurasi FTP Server di windows server 2016. Sebelum masuk pembahasan, tau ga FTP itu apa? fungsinya buat apa? Nah, kita harus tau dulu hal itu, FTP yaitu,
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, yaitu sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan tukar menukar file didalam suatu jaringan. FTP terbagi menjadi 2, FTP Server dan FTP Client. Dan juga FTP dapat dijalankan dalam jaringan internet dan lokal.
Fungsi dari FTP :
1. Tempat untuk tukar menukar file.
2. Penyimpanan file/data untuk user.
Setelah mengetahui penjelasannya, saatnya untuk mengetahui cara mengkonfigurasi FTP di Windows Server.
Cara mengkonfigurasi FTP Server (File Transfer Protocol) di Windows Server 2016 :
Dalam mengakses FTP terdapat 2 authentikasi yang dapat digunakan, yang pertama dalam mode Anonymous, mode anonymous ini adalah autentikasi yang digunakan untuk mengakses FTP tanpa user dan password. dan yang kedua adalah mode Autentikasi User, mode autentikasi user ini adalah autentikasi yang digunakan untuk mengakses FTP dengan User dan password, agar lebih secure dan tidak sembarangan orang dapat mengakses FTP.
Bahan dan fitur yang harus disediakan :
- VirtualBox/semacamnya.
- Windows Server 2016/2012.
- Client Windows/Linux.
- Telah menginstall fitur AD DS(Active Directory Domain Service) di windows servernya.
- Telah menginstall fitur DNS(Domain Name Service) di windows servernya.
- Telah menginstall fitur Web Server (IIS) di windows servernya.
Keduanya akan dijelaskan, yang pertama kita akan membuat FTP dengan authentikasi Anonymous.
(SERVER)
1. Sebelum melakukan konfigurasi FTP, ubah terlebih dahulu IP Address server agar nantinya memudahkan client untuk bisa terhubung dengan server."Open Network and Sharing Center"
2. Ubah IP Address menjadi IP static yang biasa digunakan agar tidak terlalu rumit dan mudah dihafalkan. IP Address server ini, nantinya akan digunakan sebagai IP DNS dan Default gateway pada Client.
3. Buka
Server Manager, lalu klik
Manage kemudian pilih opsi
Add Roles and Features, hal ini bertujuan untuk mengaktifkan fitur
FTP Server pada server.
4. Dibagian
Before You Begin hanya perlu di
Next, kemudian di menu
Installation Type pilih opsi
Role-based or feature-based installation. Secara default telah memilih dengan sendirinya, kemudian
Next.
5. Di menu
Server Selection, pilih opsi
Select a server from the server pool. Kemudian
Next.
6. Kemudian di
Server Roles, Cari dibagian
WEB Server (IIS) , lalu
Centang fitur
FTP Server, kemudian
Next. Dan pastikan user telah mengaktifkan fitur
AD DS, DNS, dan
WEB Server (IIS) sebelumnya.
7. Pada menu
Features, tidak perlu men-centang apapun, cukup di
Next saja. Biarkan dalam keadaan
Default.
8. Ditahap akhir
Confirmation, Centang pada bagian
"Restart the destination server automatically if required" agar server langsung melakukan restart secara otomatis apabila memerlukan restart, setelah itu klik
Install.
9. Dan tunggu proses instalasi hingga selesai, apabila telah selesai, kemudian
Close.
10. Kembali ke
Server Manager, klik
Tools, kemudian pilih opsi
DNS.
11. klik
Domain yang telah dibuat, kemudian
klik kanan pada halaman domain
, lalu pilih
New Host (A or AAAA), untuk membuat Host baru pada domain yang ada.
12. Buat host dengan nama
ftp, lalu masukkan I
P Addressnya dengan
IP Server itu sendiri. lalu
Add Host.
13. Lalu test ping ke host yang telah dibuat sebelumnya.
14. Kembali ke Dashboard
Server Manager, pilih menu
Tools, kemudian pilih opsi
Internet Information Services (IIS) Manager.
15. Klik menu
FTP Authentication untuk mengkonfigurasi autentikasi yang akan digunakan
FTP.
16. Pilih mode
Anonymous Athentication, lalu klik
Enable.
17. Mode
Anonymous Authentication statusnya telah
Enable/Aktif.
18. Sebelum membuat
FTP Site, buatlah terlebih dahulu folder yang akan digunakan sebagai folder ftp.
19. Folder yang akan digunakan sebagai folder
ftp telah dibuat.
20. Setelah itu pilih menu
Sites, lalu klik
Add FTP Site... untuk membuat situs
FTP.
21. Masukkan nama situs
FTP yang akan diakses nantinya, contoh
"ftp.ammar.com(ftp.namadomain.com)", lalu untuk
directory yang akan digunakan, pilih d
irektory yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian klik
Next.
22. Kemudian masukkan
IP Address dengan
IP Server, dan untuk
port, masukkan
port default yaitu
Port 21. Dan centang pada bagian
Start FTP site automatically, kemudian
SSLnya pilih
No SSL, setelah itu
Next.
23. Kemudian
authentication nya centang
Anonymous, dan
Authorization nya pilih opsi
Anonymous users agar siapapun bisa mengakses
ftp asalkan terkoneksi dengan
Server. Pada bagian
Permissions centang
Read dan
Write, agar client dapat membaca/melihat serta melakukan sesuatu didalam/mengeksekusi
FTP. Setelah itu klik
Finish.
24. Kemudian untuk melakukan ujicoba file
FTP yang telah dibuat, klik
ftp yang tersedia, kemudian klik
Explore untuk pergi ke folder
FTP.
25. Ujicoba dengan membuat folder/file didalam folder
FTP.
26. Pada
Windows Server 2016, agar client dapat mengakses ftp maka harus menonaktifkan
firewall terlebih dahulu, namun pada
Windows Server 2012, maka tidak perlu menonaktifkan
firewall. Karena saat ini memakai
Windows Server 2016, maka harus menonaktifkan
firewall terlebih dahulu, kemudian
OK.
(CLIENT)
27. Agar
Client dapat terhubung dengan
windows server, maka
IP Address Client dengan
IP Address Server harus satu Network. Dan apabila menggunakan
VirtualBox, maka Jaringan yang digunakan harus diganti menjadi
Bridge Adapter.
28. Jadikan
IP Address Client satu Network dengan
IP Address Server, dan untuk
IP DNS, masukkan
IP Server menjadi
IP DNS di Client.
29. Kemudian nonaktifkan juga
firewall pada Client agar dapat mengakses
FTP.
30. Dan sekarang mencoba untuk mengakses
FTP yang telah dibuat server, Untuk mengakses
FTP dapat dengan beberapa cara, yaitu melalui
Browser,FileZilla,CMD, dan Explorer.
Dan masing masing caranya sama,
yaitu dengan
IP Address Server atau
alamat domain ftp. contoh
"ftp 192.168.6.6"
31. Berhasil mengakses, dan karena telah men-centang
Read and Write sebelumnya pada Server, maka Client dapat mengeksekusi file di ftp.
32. Mencoba akses menggunakan
FileZilla, masukkan
IP Address Server "192.168.6.6" dan
Port nya yaitu
"21".
33. Apabila menggunakan FileZilla, maka tampilannya seperti ini.
34. Kemudian mengakses
FTP dengan
Browser, caranya sama dengan mengakses melalui
Explorer yaitu,
ftp "192.168.6.6(ipaddressserver)"
35. Untuk mengakses
FTP di
cmd, caranya juga sama dengan cara mengakses di
Browser dan
Explorer, yaitu
"ftp 192.168.6.6"
36. Dan juga bisa melakukan put/get pada Folder FTP. Put digunakan untuk mengupload file/folder, sedangkan get digunakan untuk men-download file/folder.
CARA MEMBUAT FTP SERVER DI WINDOWS SERVER 2016 DENGAN AUTHENTIKASI USER.
Sebelumnya, kita telah membuat FTP Server dengan autentikasi mode anonymous, sekarang kita akan membuat ftp server dengan autentikasi user agar lebih secure/aman.
(SERVER)
1. Untuk langkah sebelumnya, langkah 1-14 sama seperti mode Anonymous, perbedaannya tidak terlalu banyak, sisanya sama dengan mode Anonymous. Untuk mode Autentikasi User, ubah status Basic Authentication menjadi Enable.
2. Statusnya telah berubah menjadi
Enable/Aktif.
3. Sebelum membuat
FTP Site, buatlah terlebih dahulu folder yang akan digunakan sebagai folder ftp.
4. Folder yang akan dijadikan
folder ftp telah dibuat.
5. Setelah itu pilih menu
Sites, lalu klik
Add FTP Site... untuk membuat situs
FTP.
6. Masukkan nama situs
FTP yang akan diakses nantinya, contoh
"ftp.ammar.com(ftp.namadomain.com)", lalu untuk
directory yang akan digunakan, pilih direktory yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian klik
Next.
7. Kemudian masukkan
IP Address dengan
IP Server, dan untuk
port, masukkan
port default yaitu
Port 21. Dan centang pada bagian
Start FTP site automatically, kemudian
SSLnya pilih
No SSL, setelah itu
Next.
8. Setelah itu
Centang pada opsi
Basic, dan
authorization nya pilih opsi
Specified users, kemudian masukkan
Nama User yang akan dijadikan
Username untuk masuk akses
ftp. kemudian untuk
Permissions nya centang
Read & Write agar
Client dapat melihat dan melakukan sesuatu di folder FTP nantinya, Lalu
Finish.
9. Hasil apabila telah membuat situs
ftp.
10. Setelah itu, kembali ke
Dashboard Server Manager, pilih menu
Tools, lalu pilih opsi
Active Directory Users and Computers.
11. Kemudian klik kanan pada opsi
Users, lalu
New ->
User. Untuk membuat User baru yang akan digunakan sebagai
ID dan Password untuk
login ftp.
12. Masukkan
First name, Full name, dan
User logon name saja, sisanya tidak perlu diisi, dan yang pasti yaitu harus
Name User yang harus dimasukkan harus sama namanya dengan yang dimasukkan pada saat membuat situs FTP sebelumnya. Kemudian
Next.
13. Lalu masukkan
Password dan centang opsi
Password never expires agar password tidak kadaluarsa sampai kapanpun.
Password yang dimasukkan juga harus rumit, yaitu menggabungkan angka,huruf dan kapital. Setelah itu
Next.
14.
User telah berhasil dibuat.
15. Pada
Windows Server 2016, agar client dapat mengakses ftp maka harus menonaktifkan
firewall terlebih dahulu, namun pada
Windows Server 2012, maka tidak perlu menonaktifkan
firewall. Karena saat ini memakai
Windows Server 2016, maka harus menonaktifkan
firewall terlebih dahulu, kemudian
OK.
(CLIENT)
16. Agar
Client dapat terhubung dengan
windows server, maka
IP Address Client dengan
IP Address Server harus satu Network. Dan apabila menggunakan
VirtualBox, maka Jaringan yang digunakan harus diganti menjadi
Bridge Adapter.
17. Jadikan
IP Address Client satu Network dengan
IP Address Server, dan untuk
IP DNS, masukkan
IP Server menjadi
IP DNS di Client.
18. Pada client juga harus mematikan
Firewall agar dapat mengakses
FTP.
19. Lalu ujicoba
FTP dengan melalui
Explorer, secara otomatis maka akan menampilkan
pop up User Name dan
Password. Kemudian masukkan
username dan
password yang telah dibuat.
20. Berhasil mengakses, dan karena telah men-centang
Read and Write sebelumnya pada Server, maka Client dapat mengeksekusi file di ftp.
21. Lalu mencoba mengakses menggunakan
cmd, caranya sama seperti sebelumnya, namun harus memasukkan
user dan password.
22. Bisa juga melalui
FileZilla, Masukkan
Host nya dengan
IP Server, masukkan
Username dan
Password, lalu
Port nya dengan
port default yaitu
Port 21.
23. Berhasil mengakses, Tampilannya sama seperti ini dibawah ini!
Segitu Dulu ya Guys, semoga bermanfaat untuk kita semua dan jangan lupa dipraktekin agar cepat mengerti ^^