- .Bridging
- .Routing
- .Switching
Dalam Jaringan skala kecil maka hanya membutuhkan Bridging,Jika lebih besar membutuhkan management Policy.Maka diperlukannya Metode Routing dan dalam keadaan yang lebih besar lagi maka melakukan metode Switching.
Fitur-Fitur Tambahan MPLS :
- VPN Layer 2
- VPN Layer 3
- Traffic Enginnering
- Quality of Service
Arsitektur MPLS :
-Control Panel.
Masih membutuhkan layer 3 routing protokol untuk menebarkan informasi label pada seluruh router di network mpls.
-Data Plane.
Proses forwarding sederhana dengan pertukaran label , lockup berdasarkan LPB.
Kemampuan yang dimiliki oleh MPLS :
1.Mac Learning
2.Flooding
3.Forwarding
Cara Configurasi MPLS :
1.Pasang IP Address sesuai diagram.
2.Tambahkan interface bridge sebagai loopback interface.
3.Pasang IP loopback pada bridge loopback
4.Aktifkan OSPF.
-Gunakan area backbone
-Advertime Network Lokal
-Advertime IP Loopback
5.Aktifkan LDP
6.Isi LSR-ID dan transport address dengan IP Loopback
7.Tambahkan LDP Interface (yang terhubung dengan router)
8.Cek Forwarding table,local bridging dan remote bridging.
9.Test traceroute.
Performa dari MPLS :
-Kecepatan Forwarding MPLS switching hampir 2 kali lebih cepat dibanding IP Routing,
hampir sama dengan kecepatan layer 2 bridging.
-Tunnel VPLS lebih cepat 60% dibanding tunnel EOIP.
Kesimpulan :
Keuntungan dari MPLS :
1.Meningkatkan Performa jaringan
2.Efisiensi dalam Jaringan
3.Meningkatkan Skalabilitas dalam Jaringan.
4.Mempermudah Konfigurasi dan manage jaringan.
5.Menambah jumlah solusi kemungkinan VPN.
0 comments:
Post a Comment