Monday, November 6, 2017

Cara mengkonfigurasi FTP Server (File Transfer Protocol) di Windows Server 2016

Tujuan Postingan : 
1. Pembaca dapat mengetahui apa itu FTP.
2. Pembaca dapat mengetahui cara mengkonfigurasi FTP mode Anonymous.
3. Pembaca dapat mengetahui cara mengkonfigurasi FTP mode Authentikasi User. 
4. Pembaca dapat mengakses FTP dengan Client. 

Assalamuaikum guys, gimana kabar? Jumpa lagi di blog ini hehe, Pembahasan kita saat ini yaitu cara mengkonfigurasi FTP Server di windows server 2016. Sebelum masuk pembahasan, tau ga FTP itu apa? fungsinya buat apa? Nah, kita harus tau dulu hal itu, FTP yaitu, 
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, yaitu sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan tukar menukar file didalam suatu jaringan. FTP terbagi menjadi 2, FTP Server dan FTP Client. Dan juga FTP dapat dijalankan dalam jaringan internet dan lokal.
Fungsi dari FTP
1. Tempat untuk tukar menukar file.
2. Penyimpanan file/data untuk user.
Setelah mengetahui penjelasannya, saatnya untuk mengetahui cara mengkonfigurasi FTP di Windows Server.

Cara mengkonfigurasi FTP Server (File Transfer Protocol) di Windows Server 2016 : 
Dalam mengakses FTP terdapat 2 authentikasi yang dapat digunakan, yang pertama dalam mode Anonymous, mode anonymous ini adalah autentikasi yang digunakan untuk mengakses FTP tanpa user dan password. dan yang kedua adalah mode Autentikasi User, mode autentikasi user ini adalah autentikasi yang digunakan untuk mengakses FTP dengan User dan password, agar lebih secure dan tidak sembarangan orang dapat mengakses FTP.

Bahan dan fitur yang harus disediakan : 

  • VirtualBox/semacamnya. 
  • Windows Server  2016/2012.
  • Client Windows/Linux.
  • Telah menginstall fitur AD DS(Active Directory Domain Service) di windows servernya.
  • Telah menginstall fitur DNS(Domain Name Service) di windows servernya. 
  • Telah menginstall fitur Web Server (IIS) di windows servernya.


Keduanya akan dijelaskan, yang pertama kita akan membuat FTP dengan authentikasi Anonymous.

(SERVER)
1. Sebelum melakukan konfigurasi FTP, ubah terlebih dahulu IP Address server agar nantinya memudahkan client untuk bisa terhubung dengan server."Open Network and Sharing Center"



2. Ubah IP Address menjadi IP static yang biasa digunakan agar tidak terlalu rumit dan mudah dihafalkan. IP Address server ini, nantinya akan digunakan sebagai IP DNS dan Default gateway pada Client. 



3. Buka Server Manager, lalu klik Manage kemudian pilih opsi Add Roles and Features, hal ini bertujuan untuk mengaktifkan fitur FTP Server pada server.



4. Dibagian Before You Begin hanya perlu di Next, kemudian di menu Installation Type pilih opsi Role-based or feature-based installation. Secara default telah memilih dengan sendirinya, kemudian Next. 



5. Di menu Server Selection, pilih opsi Select a server from the server pool. Kemudian Next. 



6. Kemudian di Server Roles, Cari dibagian WEB Server (IIS) , lalu Centang fitur FTP Server, kemudian Next. Dan pastikan user telah mengaktifkan fitur AD DS, DNS, dan WEB Server (IIS) sebelumnya. 



7. Pada menu Features, tidak perlu men-centang apapun, cukup di Next saja. Biarkan dalam keadaan Default. 



8. Ditahap akhir Confirmation, Centang pada bagian "Restart the destination server automatically if required" agar server langsung melakukan restart secara otomatis apabila memerlukan restart, setelah itu klik Install.



9. Dan tunggu proses instalasi hingga selesai, apabila telah selesai, kemudian Close. 



10. Kembali ke Server Manager, klik Tools, kemudian pilih opsi DNS.



11. klik Domain yang telah dibuat, kemudian klik kanan pada halaman domainlalu pilih New Host (A or AAAA), untuk membuat Host baru pada domain yang ada.




12. Buat host dengan nama ftp, lalu masukkan IP Addressnya dengan IP Server itu sendiri. lalu Add Host. 



13. Lalu test ping ke host yang telah dibuat sebelumnya. 



14. Kembali ke Dashboard Server Manager, pilih menu Tools, kemudian pilih opsi Internet Information Services (IIS) Manager. 



15. Klik menu FTP Authentication untuk mengkonfigurasi autentikasi yang akan digunakan FTP. 



16. Pilih mode Anonymous Athentication, lalu klik Enable.



17. Mode Anonymous Authentication statusnya telah Enable/Aktif. 



18. Sebelum membuat FTP Site, buatlah terlebih dahulu folder yang akan digunakan sebagai folder ftp.



19. Folder yang akan digunakan sebagai folder ftp telah dibuat.



20. Setelah itu pilih menu Sites, lalu klik Add FTP Site... untuk membuat situs FTP.



21. Masukkan nama situs FTP yang akan diakses nantinya, contoh "ftp.ammar.com(ftp.namadomain.com)", lalu untuk directory yang akan digunakan, pilih d
irektory yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian klik Next.



22. Kemudian masukkan IP Address dengan IP Server, dan untuk port, masukkan port default yaitu Port 21. Dan centang pada bagian Start FTP site automatically, kemudian SSLnya pilih No SSL, setelah itu Next.


23. Kemudian authentication nya centang Anonymous, dan Authorization nya pilih opsi Anonymous users agar siapapun bisa mengakses ftp asalkan terkoneksi dengan Server. Pada bagian Permissions centang Read dan Write, agar client dapat membaca/melihat serta melakukan sesuatu didalam/mengeksekusi FTP. Setelah itu klik Finish. 



24. Kemudian untuk melakukan ujicoba file FTP yang telah dibuat, klik ftp yang tersedia, kemudian klik Explore untuk pergi ke folder FTP.



25. Ujicoba dengan membuat folder/file didalam folder FTP.



26. Pada Windows  Server 2016, agar client dapat mengakses ftp maka harus menonaktifkan firewall terlebih dahulu, namun pada Windows Server 2012, maka tidak perlu menonaktifkan firewall.  Karena saat ini memakai Windows Server 2016, maka harus menonaktifkan firewall terlebih dahulu, kemudian OK.

(CLIENT)
27. Agar Client dapat terhubung dengan windows server, maka IP Address Client dengan IP Address Server harus satu Network. Dan apabila menggunakan VirtualBox, maka Jaringan yang digunakan harus diganti menjadi Bridge Adapter. 



28. Jadikan IP Address Client satu Network dengan IP Address Server, dan untuk IP DNS, masukkan IP Server menjadi IP DNS di Client.



29. Kemudian nonaktifkan juga firewall pada Client agar dapat mengakses FTP. 



30. Dan sekarang mencoba untuk mengakses FTP yang telah dibuat server, Untuk mengakses FTP dapat dengan beberapa cara, yaitu melalui Browser,FileZilla,CMD, dan Explorer. 
Dan masing masing caranya sama, yaitu dengan IP Address Server atau alamat domain ftp. contoh "ftp 192.168.6.6"



31. Berhasil mengakses, dan karena telah men-centang Read and Write sebelumnya pada Server, maka Client dapat mengeksekusi file di ftp.



32. Mencoba akses menggunakan FileZilla, masukkan IP Address Server "192.168.6.6" dan Port nya yaitu "21". 



33. Apabila menggunakan FileZilla, maka tampilannya seperti ini. 



34. Kemudian mengakses FTP dengan Browser, caranya sama dengan mengakses melalui Explorer yaitu, ftp "192.168.6.6(ipaddressserver)" 



35. Untuk mengakses FTP di cmd, caranya juga sama dengan cara mengakses di Browser dan Explorer, yaitu "ftp 192.168.6.6"



36. Dan juga bisa melakukan put/get pada Folder FTP. Put digunakan untuk mengupload file/folder, sedangkan get digunakan untuk men-download file/folder. 





CARA MEMBUAT FTP SERVER DI WINDOWS SERVER 2016 DENGAN AUTHENTIKASI USER. 



Sebelumnya, kita telah membuat FTP Server dengan autentikasi mode anonymous, sekarang kita akan membuat ftp server dengan autentikasi user agar lebih secure/aman. 


(SERVER)
1. Untuk langkah sebelumnya, langkah 1-14 sama seperti mode Anonymous, perbedaannya tidak terlalu banyak, sisanya sama dengan mode Anonymous. Untuk mode Autentikasi User, ubah status Basic Authentication menjadi Enable. 



2. Statusnya telah berubah menjadi Enable/Aktif. 



3. Sebelum membuat FTP Site, buatlah terlebih dahulu folder yang akan digunakan sebagai folder ftp.



4. Folder yang akan dijadikan folder ftp telah dibuat.




5. Setelah itu pilih menu Sites, lalu klik Add FTP Site... untuk membuat situs FTP.



6. Masukkan nama situs FTP yang akan diakses nantinya, contoh "ftp.ammar.com(ftp.namadomain.com)", lalu untuk directory yang akan digunakan, pilih direktory yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian klik Next.



7. Kemudian masukkan IP Address dengan IP Server, dan untuk port, masukkan port default yaitu Port 21. Dan centang pada bagian Start FTP site automatically, kemudian SSLnya pilih No SSL, setelah itu Next.



8.  Setelah itu Centang pada opsi Basic, dan authorization nya pilih opsi Specified users, kemudian masukkan Nama User yang akan dijadikan Username untuk masuk akses ftp. kemudian untuk Permissions nya centang Read & Write agar Client dapat melihat dan melakukan sesuatu di folder FTP nantinya, Lalu Finish.  



9. Hasil apabila telah membuat situs ftp. 



10. Setelah itu, kembali ke Dashboard Server Manager, pilih menu Tools, lalu pilih opsi Active Directory Users and Computers. 



11. Kemudian klik kanan pada opsi Users, lalu New -> User. Untuk membuat User baru yang akan digunakan sebagai ID dan Password untuk login ftp.



12. Masukkan First name, Full name, dan User logon name saja, sisanya tidak perlu diisi, dan yang pasti yaitu harus Name User yang harus dimasukkan harus sama namanya dengan yang dimasukkan pada saat membuat situs FTP sebelumnya. Kemudian Next. 



13. Lalu masukkan Password dan centang opsi Password never expires agar password tidak kadaluarsa sampai kapanpun. Password yang dimasukkan juga harus rumit, yaitu menggabungkan angka,huruf dan kapital. Setelah itu Next.



14. User telah berhasil dibuat.



15. Pada Windows  Server 2016, agar client dapat mengakses ftp maka harus menonaktifkan firewall terlebih dahulu, namun pada Windows Server 2012, maka tidak perlu menonaktifkan firewall.  Karena saat ini memakai Windows Server 2016, maka harus menonaktifkan firewall terlebih dahulu, kemudian OK.


 (CLIENT)
16. Agar Client dapat terhubung dengan windows server, maka IP Address Client dengan IP Address Server harus satu Network. Dan apabila menggunakan VirtualBox, maka Jaringan yang digunakan harus diganti menjadi Bridge Adapter. 




17. Jadikan IP Address Client satu Network dengan IP Address Server, dan untuk IP DNS, masukkan IP Server menjadi IP DNS di Client.



18. Pada client juga harus mematikan Firewall agar dapat mengakses FTP. 




19. Lalu ujicoba FTP dengan melalui Explorer, secara otomatis maka akan menampilkan pop up User Name dan Password. Kemudian masukkan username dan password yang telah dibuat.



20. Berhasil mengakses, dan karena telah men-centang Read and Write sebelumnya pada Server, maka Client dapat mengeksekusi file di ftp.



21. Lalu mencoba mengakses menggunakan cmd, caranya sama seperti sebelumnya, namun harus memasukkan user dan password. 



22. Bisa juga melalui FileZilla, Masukkan Host nya dengan IP Server, masukkan Username dan Password, lalu Port nya dengan port default yaitu Port 21.



23. Berhasil mengakses, Tampilannya sama seperti ini dibawah ini!




Segitu Dulu ya Guys, semoga bermanfaat untuk kita semua dan jangan lupa dipraktekin agar cepat mengerti ^^