Friday, November 30, 2018

Cara Konfigurasi Wireless Point To Point with RB-433-AH

Routerboard dengan seri 433AH sering digunakan untuk transmisi data melalui jaringan wireless, karena memiliki antena yang dapat menangkap sinyal/jaringan dengan skala yang luas/jauh. seperti pada topologi diatas, yaitu menggunakan routerboard 433AH untuk menghubungkan/mengirimkan data antar gedung yang jaraknya berjauhan.

Tujuan : 
Pembaca dapat mengetahui apa itu point to point.
Pembaca dapat mengetahui cara mengkonfigurasi wireless pada RB-433AH.
Pembaca dapat memahami cara dan pengaplikasian point to point.

Alat dan bahan :
  • Routerboard MikroTik (Support Wireless)
  • Personal Komputer
  • Internet
Point To Point merupakan salah satu fitur yang ada pada wireless, point to point berguna untuk menghubungkan antara perangkat wireless yang satu dengan yang satunya lagi. Point To Point hanya bisa terhubung antara 2 perangkat saja/direct-connected, yaitu pemancar sinyal dan penerima sinyal. Penerima sinyal hanya bisa 1 perangkat saja. Berbeda dengan Point to Multi Point, yang mana satu pemancar dapat diterima oleh banyak perangkat. Perbedaan konfigurasi PTP dengan PTMP yaitu hanya pada mode yang digunakan pada router pemancar. pada PTP menggunakan Bridge, namun pada PTMP menggunakan AP-Bridge.

Konfigurasi yang akan dilakukan :

AP-Bridge

1. masukkan IP address pada interface wireless agar interface tersebut memiliki IP address dan dapat terhubung dengan yang lainnya. pilih opsi IP -> Address -> klik tanda "+" -> masukkan address -> masukkan interface -> OK. 


2. Kemudian konfigurasi wireless nya, pilih wireless yang tersedia lalu ceklis agar aktif.



3. Untuk keamanan,  konfigurasi Security Profiles dibagian ini dengan autentikasi WPA WPA2 PSK. Ubah modenya menjadi Dynamic Keys, dan centang pada bagian WPA PSK WPA2 PSK, kemudian masukkan password yang ingin digunakan, lalu OK.


4. Apabila sudah selesai dibuat, maka dalam table akan bertambah dengan yang telah dibuat sebelumnya. 


5. pada bagian Wireless, setting Mode dengan "Bridge" agar menjadi pemancar, lalu masukkan SSID dan atur Security Profiles dengan yang sudah dibuat sebelumnya, lalu OK.



CLIENT STATION

6. Sama seperti router AP, masukkan IP address untuk interface wireless, harus satu network antar keduanya agar saling terhubung. "IP -> Addresses -> "+"."


7.  Pada bagian router yang bertindak sebagai penerima sinyal, pilih menu IP -> Wireless kemudian centang wlan yang tersedia. 



8. Pada bagian Security Profiles lakukan hal yang sama dengan router bridge, masukkan password yang sama agar dapat terhubung satu sama lain.



9. Ubah Radio Name agar dapat dibedakan antara AP dengan Client Station. Scan terlebih dahulu, Start -> pilih SSID yang dipancarkan oleh router bridge -> Connect.


10. Setelah diconnecting, cukup ubah mode nya saja menjadi station, agar menjadi penerima sinyal, lalu OK. Band antara kedua router  harus sama & saling support.


11. Pada bagian menu Registration, akan terlihat di kolom perangkat yang terhubung.



12. Kemudian test ping antar kedua router, apabila Reply maka konfigurasi berhasil dijalankan.



CLIENT PC BRIDGE

13. Masukkan juga IP address pada interface yang terhubung dengan PC, bertujuan agar PC dapat berkomunikasi dengan routerboard. IP -> Address -> klik tanda "+" -> masukkan address -> masukkan interface -> OK.


14. Kemudian buat DHCP Server untuk client PC, agar device yang terhubung dengan routerboard tidak perlu memasukkan IP address secara manual, langsung otomatis mendapatkan IP. Pilih menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup.


15. Ubah IP address client menjadi satu network dengan IP Address interface yang terhubung dengannya, karena sebelumnya sudah membuat DHCP Server, maka langsung saja menggunakan DHCP/Otomatis.


16. Kemudian lakukan Routing Default, agar client yang berada di router yang berbeda dapat saling berkomunikasi. IP -> Route -> "+". Masukkan Gateway - nya dengan Nexthop atau IP address interface router lawan yang terhubung dengan router ini.


CLIENT PC STATION 

17. Masukkan juga IP address pada interface yang terhubung dengan PC, bertujuan agar PC dapat berkomunikasi dengan routerboard. IP -> Address -> klik tanda "+" -> masukkan address -> masukkan interface -> OK.



18. Lakukan Routing Default. Sama seperti router sebelumnya, agar client yang berada di router yang berbeda dapat saling berkomunikasi. IP -> Route -> "+". Masukkan Gateway - nya dengan Nexthop atau IP address interface router lawan yang terhubung dengan router ini.



19. Lakukan test ping antara kedua PC, apabila Reply, maka konfigurasi dinyatakan berhasil.

Cara Konfigurasi Wireless Point To Multi Point with RB-433-AH


Routerboard dengan seri 433AH sering digunakan untuk transmisi data melalui jaringan wireless, karena memiliki antena yang dapat menangkap sinyal/jaringan dengan skala yang luas/jauh. seperti pada topologi diatas, yaitu menggunakan routerboard 433AH untuk menghubungkan/mengirimkan data antar gedung yang jaraknya berjauhan.

Tujuan : 
Pembaca dapat mengetahui fungsi dan maksud Point to Multi Point.
Pembaca dapat menganalisa pengaplikasian Point To Multi Point.
Pembaca dapat melakukan konfigurasi Point To Multi Point pada MikroTik.

Alat dan Bahan : 
  • Internet
  • Personal Komputer
  • MikroTik Routerboard ( Support Wireless )

Sebelumnya kita telah membahas tentang Point to Point, yaitu fitur wireless yang mana hanya dapat memancar untuk satu penerima saja, namun pada Point to Multi Point, satu pemancar sinyal dapat diterima oleh banyak client. Dan membuat banyak client dapat terhubung satu sama lain dengan jaringan yang dipancarkan oleh pemancar. 
Pada PTMP, mode yang dipakai yaitu mode AP-Bridge, AP merupakan singkatan dari Access Point. dan Bridge merupakan pemancar, AP-Bridge merupakan Access Point yang bisa memancarkan sinyal, maka dari itu konfigurasi wireless yang memakai mode AP-Bridge dapat memancarkan sinyal yang dapat diterima oleh banyak client.

Untuk konfigurasinya sebagai berikut,

ROUTER AP

1. Masukkan IP address pada interface wireless agar interface tersebut memiliki IP address dan dapat terhubung dengan yang lainnya. pilih opsi IP -> Address -> klik tanda "+" -> masukkan address -> masukkan interface -> OK.


2. Untuk keamanan,  konfigurasi Security Profiles dibagian ini dengan autentikasi WPA WPA2 PSK. Ubah modenya menjadi Dynamic Keys, dan centang pada bagian WPA PSK WPA2 PSK, kemudian masukkan password yang ingin digunakan, lalu OK.


3. Apabila sudah selesai dibuat, maka dalam table akan bertambah dengan yang telah dibuat sebelumnya.


4. Pilih menu Wireless -> Interface -> wlan1 , setting Mode dengan "ap-bridge" agar menjadi pemancar yang dapat terhubung dengan banyak perangkat. Lalu masukkan SSID sesuai keinginan dan atur Security Profiles dengan default atau dengan yang sudah dibuat sebelumnya(optional), lalu OK.

ROUTER STATION 1

5. Sama seperti router AP, masukkan IP address untuk interface wireless, harus satu network antar keduanya agar saling terhubung. "IP -> Addresses -> "+"." 


7. Pada bagian Security Profiles lakukan hal yang sama dengan router bridge, masukkan password yang sama agar dapat terhubung satu sama lain.
Ubah Radio Name agar dapat dibedakan antara AP dengan Client Station. Scan terlebih dahulu, Start -> pilih SSID yang dipancarkan oleh router bridge -> Connect.

8. Pada bagian menu Registration, akan terlihat di kolom perangkat yang terhubung.

CLIENT STATION 2


9.Sama seperti router AP, masukkan IP address untuk interface wireless, harus satu network antar keduanya agar saling terhubung. "IP -> Addresses -> "+"." 


10. Konfigurasi Security Profiles dibagian ini dengan autentikasi WPA WPA2 PSK. Ubah modenya menjadi Dynamic Keys, dan centang pada bagian WPA PSK WPA2 PSK, kemudian masukkan password yang ingin digunakan, lalu OK


11. Pada bagian router yang bertindak sebagai penerima sinyal, pilih menu IP -> Wireless -> wlan1 , kemudian buka bagian Wireless, lalu Scan...  klik Start -> pilih SSID yang dipancarkan oleh router bridge -> Connect.


12. Setelah diconnecting, cukup ubah mode nya saja menjadi station, agar menjadi penerima sinyal, lalu OK. Band antara kedua router  harus sama & saling support.


13. Pada bagian menu Registration, akan terlihat di kolom perangkat yang terhubung.


14. Pada bagian AP, akan terlihat pula perangkat mana yang terkoneksi padanya, di menu Registration.


15. Lalu, lakukan test ping antar perangkat. Apabila Reply, maka konfigurasi dinyatakan berhasil.



Sunday, September 23, 2018

Cara membuat Virtual Access Point menggunakan Router MikroTik

Tujuan : 
Pembaca dapat memahami fungsi Virtual Acess Point.
Pembaca dapat mengetahui konfigurasi Virtual Access Point.
Pembaca diharapkan bisa mengimplementasikan Virtual Access Point.

Alat dan Bahan : 
Router MikroTik (Support Wireless)

Virtual Access Point merupakan suatu Access Point yang dibuat di router dalam bentuk Virtual. Virtual Access Point dapat dianggap sebagai interface wireless yang independen karena bisa memiliki konfigurasi yang berbeda dengan interface master, seperti :

  • SSID
  • Mac-Address
  • IP Address
  • WDS
  • Security Profile
Namun ada beberapa konfigurasi yang mengikuti interface master, seperti : Mode, Band, Frequency serta Nstreme. 

Untuk konfigurasinya sebagai berikut.
1. Pertama, buat password untuk masing-masing Access Point yang akan dibuat. di menu Security Profiles -> "+". 


2. Lalu ke interface Wireless, aktifkan interface Wireless, kemudian buka interface wireless tersebut.


3. Setelah itu, ubah mode menjadi ap-bridge, agar router dapat memancarkan sinyal yang dapat diterima oleh banyak client, kemudian masukkan SSID sesuai keinginan(optional), lalu setting Security Profile menjadi siswa sesuai dengan yang dibuat sebelumnya. 


4. Kemudian buat interface virtual untuk Virtual Access Point di menu Interface -> "+" -> Virtual.


5. Lalu, ubah Mode nya menjadi AP-Bridge agar menjadi VAP, kemudian masukkan SSID dan Security Profiles sesuai keinginan, setelah itu Apply & OK.


6. Apabila mau membuat lebih dari satu VAP, lakukan hal yang sama seperti sebelumnya, yaitu masukkan SSID dan Security Profiles sesuai keinginan, setelah itu Apply & OK.


7. Virtual access point yang sudah dibuat akan muncul pada menu Interfaces di Wireless Tables.


8. Kemudian buat IP address untuk masing-masing interface wireless. Di menu IP -> Addresses -> "+"


9. Apabila ingin menambahkan DHCP, maka dapat ditambahkan untuk masing-masing Virtual Access Point. IP -> DHCP Server.


10. Apabila ingin menambahkan Hotspot, maka dapat ditambahkan dengan memilih interface wireless yang tersedia untuk dijadikan sebagai Master Interface. untuk menambahkan hotspot ada pada menu IP -> Hotspot