Thursday, August 10, 2017

Kesimpulan dari 4 Sistem Operasi yang terdapat pada Windows Server

Assalamualaikum Wr.Wb, disini saya akan menjelaskan sedikit tentang perbedaan antara Standard Evaluation dengan Datacenter yang terdapat pada Windows Server. Kurang lebih fungsinya sama antara Standard Evaluation dengan Datacenter. Berikut adalah sedikit penjelasannya : 


Windows Server Standar Evaluation (Core)
: Windows Standar ini memiliki fitur yang sama pada yang lainnya, hanya saja bersifat "Cli" dan perbedaan antara Standard dengan DataCenter yaitu dari segi performa dan jumlah Lisensi virtual hanyalah 2. 

Windows Server Standar Evaluation (GUI)
: Windows Standar ini memiliki fitur yang sama dengan yang lainnya, namun dari segi tampilan versi ini bersifat "GUI" dan terlihat lebih mudah dibanding dengan "CLI" dan perbedaan antara Standard dengan DataCenter yaitu dari segi performa dan jumlah Lisensi virtual hanyalah 2. 

Windows Server Datacenter Evaluation (Core)
:Windows Server Datacenter memiliki keunggulan dalam segini performa dan dalam jumlah lisensi virtual, memiliki izin Unlimited lisensi (tidak ada batasan) namun versi ini bersifat "CLI" 

Windows Server Datacenter Evaluation (GUI) 
: Windows Server Datacenter memiliki keunggulan dalam segini performa dan dalam jumlah lisensi virtual, memiliki izin Unlimited lisensi (tidak ada batasan) namun versi ini bersifat "GUI"

Cara Join Domain menggunakan Ubuntu di Windows Server

Assalamualaikum wr.wb, Jumpa lagi dengan saya. kali ini saya akan menjelaskan sedikit cara join domain menggunakan linux di Windows Server. penjelasannya agak sulit namun semoga kita semua paham dan berhasil melakukannya. Sebelumnya saya telah memposting cara join domain menggunakan windows, untuk melihatnya bisa dilihat disini, sebelum bergabung kedomain, Linux membutuhkan aplikasi yang bernama PBIS, untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan cara"nya hingga habis. 
 Berikut ini adalah cara join domain lewat Linux di Windows Server : 

1. Buka Windows Servernya, kemudian ubah IP Addressnya (sesuai dengan yang didaftarkan nanti di settingan "DNS"



2. Ubah nama Computer Windows Servernya, di Control Panel -> System and Security -> System, kemudian Change Settings. 



3. Kemudian pilih "Tools" lalu pilih opsi "DNS", (Pastikan anda telah membuat direktory di Windows Servernya, untuk tutorial pembuatan Direktory dapat dilihat disini)





4. Setelah itu klik kanan "ammar.com" lalu pilih opsi "New Host (A or AAAA).



5. Kemudian masukkan Nama dan IP Address yang akan didaftarkan pada Domain yang telah dibuat, setelah itu Add Host.



6. Lalu setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah berikut. 



(Konfigurasi di Linux)

7. Buka Ubuntu, lalu buka Terminal.



8. Ubah hostnamenya dengan syntax "nano /etc/hostname" kemudian enter. 



9. Kemudian ubah sesuai dengan yang telah didaftarkan pada Windows Server tadi.



10. Setelah diubah, lalu tekan "Esc+X", kemudian tekan "Y" untuk Yes. 



11. lalu ubah juga nama dari "Hostnya" dengan perintah "nano /etc/hosts" 



12. ubah nama dibagian belakang "-" , seperti pada gambar dibawah ini, Setelah diubah, lalu tekan "Esc+X", kemudian tekan "Y" untuk Yes. 



13. Lalu buka google.com di ubuntunya, kemudian search "download pbis ubuntu", pilih web "https://repo.pbis.beyondtrust.com/apt.html" , ( JANGAN LUPA UNTUK MENGGANTI INTERFACE VIRTUALNYA MENJADI "NAT" AGAR DAPAT TERHUBUNG PADA INTERNET)



14. Ketik keempat syntax itu diterminal Ubuntu.


15. ketik "wget -O - http://repo.pbis.beyondtrust.com/apt/RPM-GPG-KEY-pbis|sudo apt-key add -", kemudian enter. Lalu tunggu loadingnya hingga selesai.



16. kemudian ketik lagi "sudo wget -O /etc/apt/sources.list.d/pbiso.list http://repo.pbis.beyondtrust.com/apt/pbiso.list", kemudian tunggu loadingnya hingga selesai.



17. Lalu ketik "sudo apt-get update" kemudian enter. ( disini agak sedikit lama, harap bersabar :D )



18. Setelah itu tinggal install pbisnya dengan perintah "sudo apt-get install pbis-open"



19. Setelah berhasil menginstall aplikasi pbis, harap mengganti Adapter Jaringan si Ubuntu dan Windows Servernya menjadi "Adaptor Hanya-host/Host-Only Adaptor", kemudian OK.



20. Setelah mengganti Adapter, kemudian buka ubuntunya, lalu "Edit Connections" 



21. kemudian "Edit" koneksinya.



22. Lalu ganti IP Addressnya sesuai dengan IP yang telah didaftarkan di Windows Server tadi. Dan masukkan DNS (Harus sama dengan DNS yang terdapat pada Server), lalu Save. Kemudian Disconnect lalu Connect'in lagi "Wired connection 1" nya.



23. Setelah itu test ping ke IP Server. Apabila telah "reply" kemudian Join ke Domain dengan perintah "domainjoin-cli join --disable ssh ammar.com(nama domain) Administrator@ammar.com(NamaUser@NamaDomain) , setelah itu masukkan Password dan apabila telah muncul tulisan "SUCCESS", maka tutorial telah berhasil.


Segitu dulu yaaaaa, sedikit sulit memang harus berganti-ganti PC/VM.semoga dapat dipahami dan dimengerti. dan semoga bermanfaat. ^^ 

Cara mengubah GUI ke Core di Windows Server

Assalamualaikum Teman, Pada postingan kali ini, saya akan memberitahukan cara merubah tampilan CLI ke GUI di Windows Server, sebelum kita membahas caranya, alangkah baiknya kita paham apa itu CLI, dan apa itu GUI agar tidak hanya sekedar tau, tetapi paham ^^, sedikit penjelasan dari saya, CLI adalah Command Line Interface, CLI ini merupakan tampilan/Interface yang berbasis text dan CLI jarang memiliki gambar/Grafik. biasanya CLI ini hanya sekadar tampilan berBackground polos dan penuh dengan tulisan/text. Dan GUI adalah Graphical User Interface, GUI ini merupakan interface elektronik yang berbasis gambar dan tidak hanya sekedar text, tetapi terdapat gambar dan text yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer/elektronik lain. Berikut adalah cara merubah Core ke GUI di Windows Server :

1. Buka Windows Server GUI, lalu kemudian buka Server Manager, pilih "Manage" kemudian pilih "Remove Roles and Features" 


2. Lalu pilih opsi "Features" kemudian lepas Centang dari "Windows PowerShell" seperti pada gambar.



3. Setelah di Uncentang, kemudian ke opsi "Confirmation", lalu centang pilihan "Restart the destination server automatically if required" , lalu "Yes" , setelahi itu Remove. 



4. Setelah itu akan Merestart secara otomatis, dan tampilan langsung berubah seperti ini.


Segitu dulu ya Cara"nya , pantengin terus Blog ini semoga bermanfaat untuk kita semua ^^

Cara Merubah Core ke Gui di Windows Server

Assalamualaikum Teman, Pada postingan kali ini, saya akan memberitahukan cara merubah tampilan CLI ke GUI di Windows Server, sebelum kita membahas caranya, alangkah baiknya kita paham apa itu CLI, dan apa itu GUI agar tidak hanya sekedar tau, tetapi paham ^^, sedikit penjelasan dari saya, CLI adalah Command Line Interface, CLI ini merupakan tampilan/Interface yang berbasis text dan CLI jarang memiliki gambar/Grafik. biasanya CLI ini hanya sekadar tampilan berBackground polos dan penuh dengan tulisan/text. Dan GUI adalah Graphical User Interface, GUI ini merupakan interface elektronik yang berbasis gambar dan tidak hanya sekedar text, tetapi terdapat gambar dan text yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer/elektronik lain. Berikut adalah cara merubah Core ke GUI di Windows Server :

1. Buka Windows Server yang telah diinstall, untuk tutorial menginstall Windows Server, dapat dilihat disini,  setelah terbuka, ketik perintah "mkdir C:\mountdir" kemudian "cd /" 



2. Lalu setelah itu ketik perintah "Dism /mount-wim /wimFile:D:\sources\install.wim /index:2 /MountDir:C:\mountdir /readonly" tunggu hingga 100% 



3. Kemudian ketik perintah "Install-WindowsFeature Server-Gui-Mgmt-Infra,Server-Gui-Shell -Restart -Source C:/mountdir/windows/winsxs" untuk menginstall. lalu setelah itu tunggu loadingnya yang cukup lama dan tunggu hingga selesai. 



4. Lalu setelahi tu akan auto Reboot untuk merubah tampilannya dari CLI ke GUI. 


5. Lalu Windows Server akan meminta anda untuk memasukkan password login ( Harap anda memasukkan password alay) agar secure.



6. Beginilah tampilan dari Windows Server versi GUI

Penjelasan fungsi dari 15 Perintah "Sconfig"

Assalamualaikum Wr.Wb
Hai guys, pakabar semua?semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah, di postingan kali ini, saya akan memberitahukan sedikit tentang apa yang terdapat pada perintah "sconfig", Terdapat 15 nomor yang dapat di pilih dalam perintah "sconfig".

Syntax sconfig merupakan singkatan dari Server Configuration yaitu perintah yang penting dalam Windows Server versi CLI, karena dapat mengconfigurasi beberapa system dalam satu perintah. Dan pengaplikasiannya cukup mudah karena tidak perlu melakukan banyak syntax dalam beberapa perintah. 

Berikut adalah fungsi dari 15 perintah sconfig : 

 1.Perintah pertama digunakan untuk mengubah/bergabung kedalam Domain/Workgroup. <D> untuk Domain, dan <W> untuk Workgroup.



2. Perintah yang kedua digunakan untuk mengubah Nama Komputer. Dan apabila ingin mengubah Nama Komputer maka anda harus merestart setelah mengganti Nama Komputer tersebut. 



3. Perintah ketiga digunakan untuk menambahkan akun kedalam Local Administrator.



4. Perintah ke-empat digunakan untuk mengaktifkan/menonaktifkan Remote Management serta digunakan untuk menconfigurasi respon server untuk di Ping.



5. Perintah kelima digunakan untuk memlih apakah users ingin mengupdate Windows secara Manual/Otomatis. <A>Automatic atau <M>Manual



6. Perintah ke 6 digunakan untuk medownload dan menginstall Update.



7. Perintah ketujuh digunakan untuk memilih apakah users ingin mengaktifkan/menonaktifkan Remote Dekstop. <E>Enable dan <D>Disable.



8. Perintah kedelapan, perintah ini penting karena digunakan untuk mengkonfigurasi Jaringan. Users dapat memasang IP Address,Gateway,DNS, dan Mengaktifkan/Menonaktifkan DHCP



9. Perintah ke sembilan digunakan untuk mengubah/melihat tanggal dan Waktu.



10. Perintah ke sepuluh digunakan untuk berpartisipasi dalam CEIP (Customer Experience Improvement Program).



11. Perintah ke sebelas digunakan untuk mengatur hal yang berhubungan dengan Aktivasi Windows. Seperti, Lisensi,Aktivasi Windows,Menginstall Product Key. 


12. Log Off User.
Untuk mengeluarkan/mematikan User.

13. Restart Server.
Untuk mengulang kembali Server/ Restart.

14. Shut Down Server.
Untuk menonaktikan server.

15. Exit to Command Line.
Untuk keluar dari sconfig.


Itulah ke-15 perintah sconfig. Semoga bermanfaat untuk semuanyaa ^^ 

Wednesday, August 2, 2017

Membuat Aktif Direktory di Windows Server

Hello guys, Kembali lagi dipostingan kali ini yaitu masih sama hubungannya dengan Windows Server, kali ini kita akan memposting tutorial membuat aktif direktori di Windows Server, caranya cukup rumit, semoga kalian semua bisa mengerti apa yang saya jelaskan ini hehe, btw apa sih Aktif Direktori itu? Aktif Direktory adalah layanan Direktory yang dimiliki oleh Windows Server dan berfungsi untuk memudahkan operasional dan penyimpanan informasi secara terpusat atau satu tempat. Berikut adalah tutorial membuat Direktori di Windows Server : 


1. Jalankan Windows Server yang berada didalam mesin virtual/real dan mengganti Networknya menjadi "Bridge Adapter



2. Lalu buka Server Manager, klik Manage dan pilih "Add Roles and Features" 



3. Lalu centang "Skip the page by default" dan Next saja sampai ke "Server Roles"



4. Lalu dibagian Server Roles, centang "Active Directory Domain Services" 



5. Setelah itu centang juga "DNS Server" kemudian Next sampai ke bagian Confirmation. 



6. Lalu Install. 



7. Tunggu hingga selesai Instalasi.



8. Lalu setelah Instalasi, Kembali ke halaman awal dan pilih peringatan "Tanda Seru" lalu klik  "Promote this server to a domain controller".  



9. Setelah itu pilih "Add a new forest" lalu masukan Domain sesuai keinginan, dan jangan lupa untuk menambahkan .com/.net/.co.id lalu Next.



10. Setelah itu masukkan password untuk domainnya, kemudian Next. 



11. Lalu di opsi Additional Options, tunggu sesaat hingga muncul NetBIOS dengan sendirinya. kemudian Next.



12. Lalu untuk penempatan foldernya ada diopsi Paths, jika tidak ada yang ingin dirubah, tinggal kita Next.



13. Disini kita Next. 



14. Kemudian Install. 



15. Tunggu Instalasi beberapa saat.



16. Komputer akan otomatis merestart dengan sendirinya, tunggu hingga nyala kembali.



17. Setelah nyala kembali, buka Server Manager lalu klik Tools kemudian pilih DNS.



18. lalu pilih folder ammar.com, kemudian klik kanan lalu pilih New Host (A or AAAA)



19. Setelah itu masukkan Nama dan IP Address, ( Sesuaikan dengan nama PC dan IP address yang akan diizinkan bergabung dengan domain yang telah dibuat tadi )



20. Dan akan tersimpan kedalam folder ammar.com , lalu sekarang setting PC yang akan didaftarkan dalam domain.



21. Pada PC/Laptop yang ingin didaftarkan dalam domain, buka Control Panel -> System and Security -> System dan pilih "Change Setting" kemudian "Change" 



22. Masukkan Computer name nya sesuai dengan nama yang telah didaftarkan pada server tadi, lalu OK. 



23. Lalu setting IP Addressnya sesuai dengan IP Address yang telah didaftarkan tadi.



24. Lalu Restart PCnya.



25. Setelah Restart tadi, pergi ke Control Panel -> System and Security -> System -> Change Setting -> Lalu masukkan Domain server tadi.



26. Masukkan ID dan Password tadi lalu OK 



27. Lalu kemudian Restart PC/Laptop lagi. 




28. Setelah berhasil join domain, lalu test ping ke IP Server, jika berhasil maka sukses dalam Join Domainnya.


Semoga Tutorial ini dapat dimengerti dan dengan mudah dipahami, terus pantengin blog saya semoga bermanfaat.
Enjoy ^^