Monday, September 4, 2017

Cara membuat Client dapat mengakses 2 Web Server IIS di 2 Server yang Berbeda

Assalamualaikum Wr.Wb 
jumpa lagi dengan saya Ammar Darma. sedikit membagi ilmu saya tentang Windows Server yang baru saya pelajari pada sekolah saya. pembahasan kali ini adalah Web Server (IIS)
Web Server adalah software yang memberikan layanan yang berfungsi menerima permintaan HTTP dan HTTPS dari client. Dan dikenal dengan Web Browser. Client meminta HTTP/HTTPS kepada server dan Server mengirimkan hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web kepada client. 
Packet Software yang dapat digunakan membangun Web Server yang paling dikenal masyarakat adalah : 
-Apache 
-Web Server IIS

Berikut Cara membuat Client dapat mengakses 2 Web Server IIS di 2 Server yang Berbeda : 

(Konfigurasi di Server 1)

1. Pertama, Setting IP Address pada Windows Server. dan buat IP dari Server menjadi Gateway dan DNS di Client. dan apabila memakai VirtualBox, jadikan Adapter VirtualBox (Server/Client) menjadi "Bridge Adapter".



2. Kemudian buka Server Manager pada Server, lalu klik "Manage" dan pilih opsi "Add Roles and Feature" untuk menambahkan Fitur yang tersedia pada Windows Server yang belum terpasang. 



3. Setelah itu akan muncul Wizard dari Add Roles and Features. di menu "Before You Begin" centang "Skip the page by default" kemudian Next. 



4. Pada menu "Installation Type", pilih "Role based or feature based installation" kemudian Next.



5. Dan pada "Server Selection"pilih "Select a server from the server pool" karena Server akan memilih dari Server pool. kemudian Next.




6. Pada Server Roles, Centang Roles "Web Server (IIS)" dan untuk Web Server IIS tidak dapat dijalankan apabila tidak didukung dengan Roles "Active Directory Domain Services" dan "DNS Server". Pengguna harus mengaktifkan terlebih dahulu kedua Roles berikut.



7. Lalu  "Add Features"



8. Setelah itu pada menu Features pilih "NET Framework 4.6 Features (2 of 7 installed)" fitur ini sudah diinstall secara langsung(default) oleh Windows Server tanpa harus diinstall lagi. Kemudian Next>. 



9. Kemudian pada menu Role Services, centang semua yang terdapat pada menu Web Server. centang dari Role "Common HTTP Features" hingga "Security" agar banyak fitur yang terdapat pada Web Server yang aktif. Kemudian Next.



10. Pada menu Confirmation klik Install. untuk mengkonfirmasi installasi semua yang telah dikonfigurasi sebelumnya.



11. Tunggu installasi hingga selesai dan apabila sudah selesai silahkan di close.



12. Lalu kemudian akan muncul pemberitahuan pada simbol bendera. dan menyatakan bahwa Installasi sukses.



13. Setelah itu klik Tools dan pilih opsi "Internet Information Services (IIS) Manager" untuk mengkonfigurasi Web Server IIS yang telah di install sebelumnya.



14. Tampilan dari IIS seperti pada gambar. silahkan dikonfigurasi, dan untuk sementara tutup terlebih dahulu.



15. Tutup IIS, dan klik menu Tools, kemudian pilih opsi "DNS". untuk mengkonfigurasi Domain Name Server(DNS). 




16. Kemudian, klik kanan pada domain"(ammar.com)" lalu pilih opsi "New Host (A or AAAA)..." untuk menambahkan host. Dan untuk konfigurasi Domain,Active Directory,DNS. dapat dilihat disini.




17. Lalu masukkan nama host "www" kemudian masukkan IP Address nya. IP Address yang dimasukkan adalah IP Address dari IP Server. kemudian Add Host


18. Setelah itu ping ke "www.ammar.com" (namahost.domain), apabila telah reply. maka konfigurasi users sebelumnya telah dilakukan dengan benar. apabila tidak reply. maka konfigurasi belum dilakukan dengan baik



19. Kemudian untuk pengujian bahwa Web Server sudah benar benar dibuat. buka Browser, kemudian ketik "www.ammar.com"(namahost.namadomain.com). maka akan muncul tampilan default web dari Web Server IIS. 



20. Apabila pengguna ingin mengubah tampilan dari default web server. Buka Server Manager, klik menu Tools, kemudian pilih opsi "Internet Information Services (IIS) Manager".



21. Setelah itu klik Sites, klik Default Web Site, kemudian pilih opsi Explore. untuk mencari letak file html ditempatkan.



22. Kemudian akan muncul folder tempat dari html Web Server(konfigurasi halaman web default berada) dalam mode default folder tersebut berada pada "PC -> Local Disk (C:) -> inetpub -> wwwroot" lalu klik kanan "iistart"(default file html web server) dan buka dengan Notepad, apabila pengguna memiliki aplikasi text editor lain yang dapat digunakan dengan lebih mudah, silahkan.


23. Konfigurasi halaman HTML dari default web server sesuka hati pengguna. User harus memiliki ilmu Pemrograman Web agar membuat halaman HTML menjadi indah dan dinamis. dan simpan apabila telah selesai.




24. Setelah mengkonfigurasi halaman HTML, buka Browser dan lakukan pengujian dengan membuka Web Server yang telah dikonfigurasi. "(www.ammar.com)"





(KONFIGURASI DI CLIENT) 


25. Dan untuk pengujian menggunakan ClientUbah IP Client menjadi 1 Network dengan IP Address Server. Dan jadikan IP Server sebagai Gateway dan DNS Server di Clientdan apabila memakai VirtualBox, jadikan Adapter VirtualBox (Server/Client) menjadi "Bridge Adapter".




26. Lakukan pengujian dengan buka Browser kemudian masukkan alamat Web dari Server. "www.ammar.com" 



(Configurasi di Server 2) 
User dapat melakukan hal diatas pada Server 2, namun ada juga cara lain yaitu dengan membuat Domain baru. karena VM Server yang kedua merupakan hasil Cloning dari Server 1, jadi semuanya sama, Domainnya pun sama. Maka user perlu membuat domain baru. Namun apabila Server tidak hasil dari cloningan, maka langkah diatas dapat dilakukan pada Server yang kedua.


27. Setting IP Address pada Windows Server yang kedua. dan buat IP dari Server menjadi Gateway dan DNS di Client. dan apabila memakai VirtualBox, jadikan Adapter VirtualBox (Server/Client) menjadi "Bridge Adapter".



28. Lalu klik menu Tools dan pilih opsi DNS. (Disini user sudah harus membuat AD DS dan DNS Server). 



29. Kemudian klik kanan pada "Forward Lockup Zones" kemudian klik "New Zone..." untuk membuat zona baru.



30. Dan akan muncul wizard dari New Zone tadi. klik Next.



31. pilih "Primary Zone" karna agar zona tersebut dapat melakukan update secara langsung di server. kemudian Next. 



32. pilih "To all DNS servers running on domain controllerss in this domain : ammar.com", kemudian Next.



33. Buatlah nama zona yang baru. dengan akhiran ".com/.net/.id/" dan lainnya.



34. Kemudian pilih opsi "Allow only secure dynamic updates (recommended for Active Directory)" agar keamanan melakukan update secara dinamis. lalu Next. 



35. Kemudian Finish.  dan berhasil membuat Zona baru.



36. Kemudian masuk ke DNS. Lalu klik kanan pada Zona yang telah dibuat. Dan klik "New Host (A or AAAA)..." 



37. Masukkan nama host "www" dan masukkan IP Address dengan IP Address Server. kemudian Add Host.



38. Kembali ke menu Server Manager. klik Tools, lalu klik pilih opsi "Internet Information Services (IIS) Manager" untuk mengkonfigurasi Web Server.



39. Klik menu Sites dan klik Add Website. Untuk membuat website baru.



40. Masukkan Site name : "servercom" "(namadomaincom)"Site Name menjadi Nama Website yang akan diakses. kemudian Physical path adalah penempatan file html si website. secara default, terdapat pada "C:\inetpub\wwwroot". Dan pada opsi Binding pilih Type : "https" , IP Address : "All unassigned" , dan Port untuk https biasanya "443". Kemudian untuk Hostname : "www.server.com" sama seperti Site name. lalu centang "Require Server Name Indication" kemudian OK. 



41. Setelah itu, untuk mengubah tampilan dari Websitenya sesuai dengan keinginan. klik menu Sites, lalu klik website yang telah dibuat, dan klik Explore. 



42. Kemudian akan muncul folder tempat dari html Web Server(konfigurasi halaman web default berada) dalam mode default folder tersebut berada pada "PC -> Local Disk (C:) -> inetpub -> wwwroot" lalu klik kanan "iistart"(default file html web server) dan buka dengan Notepad, apabila pengguna memiliki aplikasi text editor lain yang dapat digunakan dengan lebih mudah, silahkan.



43. Dan edit halaman html sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.



44. untuk pengujian, buka Browser, kemudian masukkan nama website yang telah dibuat. "www.server.com" 


(Konfigurasi di Client) 

45. Dan pengujian dengan client. ubah IP menjadi satu Network dengan IP Server yang kedua. dan masukkan IP Address Server yang kedua pada Gateway dan DNS Client. 



46. Lalu test ping pada alamat website. "ping www.server.com", apabila reply, maka langkah-langkah telah dilakukan dengan benar.



47. kemudian untuk membuktikan bahwa website dapat benar-benar diakses. buka Browser, lalu masukkan alamat website. 



Berhasillll^^, Semoga bermanfaat dan dapat dimengerti seluruhnya . Aaamiiinnnnn
Thank uu^^ 

0 comments:

Post a Comment