Friday, September 14, 2018

Cara konfigurasi Point to Multi Point dengan Mac-Address Filtering



Tujuan :
  • Pembaca dapat mengetahui konfigurasi Point to Multi Point.
  • Pembaca dapat mengetahui fungsi Mac-Address Filtering.
  • Pembaca dapat melakukan konfigurasi Point to Multi Point with Mac-Address Filtering. 


Alat dan Bahan : 

  • 3 Router MikroTik (Support Wireless)
  • 3 End Device (PC)

Konfigurasi Point to Multi Point dengan keamanan Mac-Address Filtering ini berfungsi untuk memfilter atau memilah perangkat mana yang diizinkan atau tidak untuk terhubung dengan router yang memancarkan sinyal wifi atau Access Point. 
Perangkat yang diizinkan terhubung atau tidaknya dipilih/difilter dengan mac-addressnya yang didaftarkan pada access point dan dapat terkoneksi dengan access-point, apabila tidak didaftarkan pada access-point, maka perangkat tersebut tidak dapat terhubung/terkoneksi.  

Untuk konfigurasinya sebagai berikut : 

ACCESS POINT 
1. Pertama, setting IP address pada PC menjadi satu network dengan IP address interface router yang terhubung dengan PC. 


2. Kemudian buat IP address di router untuk interface yang terhubung dengan client dan untuk interface wireless. Di menu IP -> Addresses -> "+".


3. Lalu ke interface Wireless, aktifkan interface Wireless, kemudian buka interface wireless tersebut.


4. Setelah itu, ubah mode menjadi ap-bridge, agar router dapat memancarkan sinyal yang dapat diterima oleh banyak client, kemudian masukkan SSID sesuai keinginan(optional), lalu setting Security Profile menjadi default atau apabila Security Profile sudah dibuat sebelumnya maka ubah menjadi seperti yang sudah dibuat.


5. Setting Security Profile untuk keamanan pada jaringan wlan yang telah dibuat sebelumnya. Apabila telah memasukkan Security Profilesnya default, maka setting Security Profile yang default, tidak perlu membuat baru. Centang pada Authentication Type, lalu masukkan password di WPA Pre-Shared Key, lalu OK.

CLIENT 1
6. Pada sisi client, setting IP address PC(client) menjadi satu network dengan IP address interface router yang terhubung langsung dengannya.


7. Kemudian buat IP address di router untuk interface yang terhubung dengan client dan untuk interface wireless. Di menu IP -> Addresses -> "+"


8. Lalu ke interface Wireless, aktifkan interface Wireless, kemudian buka interface wireless tersebut.


9. Agar dapat terhubung dengan router yang bertindak sebagai ap-bridge, maka antara client dengan AP harus ada kesamaan dalam SSID dan Band, agar tidak perlu mengisi secara manual maka Scan terlebih dahulu sinyal yang telah dipancarkan oleh Access Point.


10. Klik Start untuk memulai scanning, kemudian pilih SSID yang dipancarkan oleh router sebelumnya, lalu Connect agar terhubung.


11. Ubah mode-nya menjadi station agar router menjadi client wlan, dan SSID,Band,Channel Width dan Frequency akan sama mengikuti router yang bertindak sebagai Access Point, dan masukkan Security Profile nya menjadi default atau menjadi nama yang sudah dibuat(optional).


12. Setting Security Profile yang default, tidak perlu membuat baru apabila pada interface wlan sudah dimasukkan yang default. Centang pada Authentication Type, lalu masukkan password di WPA Pre-Shared Key, lalu OK.


13. Apabila sudah terhubung satu sama lain, maka akan muncul tanda "R" yang artinya Running.


CLIENT 2
14. setting IP address PC(client) menjadi satu network dengan IP address interface router yang terhubung langsung dengannya.


15. Kemudian buat IP address di router untuk interface yang terhubung dengan client dan untuk interface wireless. Di menu IP -> Addresses -> "+"


16. Lalu ke interface Wireless, aktifkan interface Wireless, kemudian buka interface wireless tersebut. 


17. Scan terlebih dahulu sinyal wireless yang dipancarkan oleh Access Point.


18. Klik Start untuk memulai scanning, kemudian pilih SSID yang dipancarkan oleh router sebelumnya, lalu Connect agar terhubung.


19. Ubah mode-nya menjadi station agar router menjadi client wlan, dan SSID,Band,Channel Width dan Frequency akan sama mengikuti router yang bertindak sebagai Access Point, dan masukkan Security Profile nya menjadi default atau menjadi nama yang sudah dibuat(optional).


20. setting Security Profile yang default, tidak perlu membuat baru apabila pada interface wlan sudah dimasukkan yang default. Centang pada Authentication Type, lalu masukkan password di WPA Pre-Shared Key, lalu OK.


21. Apabila sudah terhubung satu sama lain, maka akan muncul tanda "R" yang artinya Running.


ACCESS POINT 
22. Client yang terhubung akan terlihat di menu Registration di Table Wireless.


23. Untuk mengaktifkan Mac-Address Filtering, un-checklist pada kolom Default Authentication di interface wireless Access Point, lalu OK, setelah di un-checklist pada kolom ini maka client yang Mac-Address nya tidak didaftarkan di menu Access List, tidak akan terhubung.


24. Untuk mendaftarkan client agar bisa terhubung, pergi ke menu Access List -> "+" -> Masukkan Mac-Address Client, lalu centang Autentication dan Forwarding(optional), lalu OK.


25. Setelah berhasil dibuat, maka akan muncul di kolom Access List yang telah dibuat.

Cara Cepat
26. Mac-address tidak mudah untuk dihafal, apabila menggunakan cara diatas maka harus menghafal dari mac-address client yang ingin dihubungkan, cara agar tak perlu menghafal mac-address nya maka jangan di un-checklist dulu hingga client terhubung, lalu liat pada menu Registration, klik client yang terhubung. 


27. Setelah itu klik Copy to Access List, maka akan muncul pada kolom menu Access List, setelah melakukan cara ini baru kemudian di un-checklist pada bagian interface wireless.


CLIENT 1
28. Kemudian Mac-Address Filtering tidak hanya bisa dilakukan di Access Point saja, namun di client juga bisa melakukan Mac-Address Filtering untuk memfilter/memilah Access Point mana yang ingin disambungkan. Buka interface wireless kemudian un-checklist Default Authenticate, lalu OK.


29. klik menu Registration -> pilih Mac-Address Access Point -> Copy to Connect List -> lalu OK.


30. pada menu Connect List, akan muncul mac-address yang telah didaftarkan.


31. Test ping dari client 1 menuju Access Point. Reply karena telah didaftarkan Mac-Address nya di Access Point.


32. Test ping dari client 2 ke Access Point. No route to host karena Mac-Address nya tidak didaftarkan pada Access Point.











0 comments:

Post a Comment